Rangka Atap Baja Ringan Vs Kayu, Lebih Baik Pilih yang Mana?

Rangka Atap Baja Ringan Vs Kayu, Lebih Baik Pilih yang Mana?

Dulu, kayu merupakan material yang selamanya digunakan untuk sebabkan rangka atap rumah.

Namun seiring berjalannya waktu, baja gampang makin diminati sebagai material alternatif. 

Mana sih sesungguhnya yang lebih baik? Atap kayu atau baja ringan?

Baja gampang vs kayu mana yang lebih murah? Distributor Besi dan Baja

Ketika memperbandingkan harga kayu vs baja ringan, pertanyaan awal yang sering mampir adalah perbandingan harganya.

Sebelum ketersediaannya makin menipis, harga kayu jauh lebih tidak mahal dibandingkan bersama baja.Namun lebih dari satu tahun belakangan, harga kayu mengalami fluktuasi tajam.

Sedangkan baja gampang tetap gampang dicari, agar harganya pun tak mengalami fluktuasi.

Begitu terhitung dari faktor pemasangan, rangka baja lebih gampang dan cepat proses pemasangannya.

Dengan begitu artinya, atap baja gampang lebih tidak mahal baik dari faktor material maupun cost pengerjaannya.BlueScope Zacs® tawarkan kualitas, harga yang bersaing, bahkan hingga tenaga pemasangan yang pakar di bidangnya. 

Sahabat 99, tak sekedar mempunyai mutu tinggi, atap baja gampang dari BlueScope Zacs® mempunyai tiga varian yaitu Natural, Cool, dan Bare.

Seluruh produknya telah mengantongi SNI dan terhitung standar internasional dari Australia. 

Tak cuma berkualitas, product atap baja gampang BlueScope Zacs pun mempunyai  garansi 10 tahun untuk ketahanan karat dan 5 tahun garansi ketahanan warna.

Harga spanroof BlueScope Zacs® sanggup diamati terhadap tabel di bawah ini:

2. Kekuatan

Atap kayu cenderung gampang keropos dan rentan terhadap rayap, bahkan kayu yang kualitasnya tidak sebaik kayu jati. 

Untuk itu, kamu kudu mengeluarkan kocek lebih untuk menentukan kayu anti rayap.

Sedangkan baja gampang lebih tahan terhadap rayap, dan dibandingkan bersama baja konvensional, baja gampang tak gampang berkarat.

Jadi kalau dibandingkan, kekuatan baja gampang vs kayu, maka baja gampang lebih kuat.

3. Ketahanan terhadap Kelembapan

Rangka kayu sanggup gampang lapuk dan berjamur kalau sering terkena lembap.

Sementara baja gampang sanggup cepat berkarat misalnya terpapar lembap terus-terusan.

Namun, baja gampang sanggup dilapisi bersama cairan antikarat, sedangkan kayu perlu treatment tertentu agar lebih tahan lembap.

4. Dampak terhadap Lingkungan

Material kayu didapatkan bersama memotong pohon yang ada.

Persediaan pohon pun makin menipis dari waktu ke waktu.

Sedangkan baja ringan, dibikin dari beragam bahan dasar yang tetap banyak ditemui.

Apabila diamati dari faktor berkelanjutan, kayu sesungguhnya lebih ramah lingkungan dibandingkan baja.

Sebab, kayu terbuat dari material organik, sedangkan proses pembuatan baja sanggup saja mencemari lingkungan.

5. Keawetan

Jika kamu menentukan kayu memiliki kualitas bagus layaknya kayu jati atau kayu trembesi, maka atap kayu sanggup sangat awet hingga puluhan tahun, asal terhindar dari kelembapan.

Baja gampang yang telah terstandardisasi sanggup awet hingga lebih dari 10 tahun tanpa karatan.

6. Keamanan dari Listrik

Kayu adalah benda isolator, yaitu benda yang tidak sanggup menghantarkan listrik.

Sedangkan baja gampang adalah benda konduktor, yaitu sanggup menghantarkan listrik bersama cepat.

Penggunaan kayu sebagai rangka plafon cenderung lebih aman dari listrik daripada rangka baja ringan.

Untuk itu, kamu kudu menutup proses kelistrikan di loteng bersama pipa PVC,  atau mematikan listrik terutama dahulu sebelum akan memperbaikinya.

7. Kemudahan Pemasangan

Pemasagan rangka atap kayu memakan waktu lebih lama ketimbang baja ringan.

Namun hal positifnya, hampir semua tukang bangunan di Indonesia sanggup melakukannya.

Sedangkan baja gampang lebih gampang proses pemasangannya lantaran telah dirakit terutama dahulu, tetapi tidak semua tukang bangunan sanggup melakukannya.