Alasan Nilai Mata Uang Naik Turun. Biar Paham Nih Kenapa Rupiah Terus Melemah Akhir-akhir Ini

 Alasan Nilai Mata Uang Naik Turun. Biar Paham Nih Kenapa Rupiah Terus Melemah Akhir-akhir Ini

Lihat nilai ganti atau kurs Rupiah ke Dolar AS yang tambah melemah rasanya buat lemes. Apalagi tahun 2018 ini, kurs Rupiah untuk pertamakalinya sampai menembus angka Rp14.000! Meski banyak masyakarat lazim yang bisa saja tidak memantau tiap harinya, naik-turunnya kurs Rupiah ini paham berpengaruh segera terhadap kehidupan kita semua. Bukan cuma jikalau dambakan menggantikan duwit kala akan bepergian ke luar negeri aja, barang-barang impor yang kita mengfungsikan sehari-hari kayak laptop atau usb — pasti segera naik juga harganya jikalau Rupiah melemah.

Makanya begitu menembus angka Rp14.000 dan konsisten menerus melemah sampai pernah di angka Rp14.650 Jumat (24/8) kemarin, banyak orang menjadi panik dan risau perekonomian kita sedang terpuruk. Namun, sebagaimana dilaporkan Kompas ini, pemerintah selamanya memastikan kita untuk tidak amat risau terhadap keadaan melemahnya Rupiah selagi ini. Katanya juga bukan indikasi jikalau perekonomian negara ini terpuruk. Kok bisa ya? IDNPEDIA

Naik turunnya nilai ganti mata duwit memang bisa tergoda oleh banyak faktor, baik internal maupun eksternal. Biar lebih paham, yuk liat penjelasan simple Hipwee News & Feature ini!

1. Pemerintah bisa campur tangan untuk pilih nilai mata uang. Caranya adalah bersama dengan melaksanakan menjual membeli mata duwit negara selanjutnya untuk membawa dampak nilai mata duwit lebih stabil

2. Kalau sebuah negara biasanya menggunakan duwit di perdagangan asing dibandingkan pendapatannya, maka negara itu akan defisit dan membawa dampak nilai mata uangnya menjadi turun

3. Selain itu, negara yang biasanya hutang luar negeri ternyata bisa buat investor asing ragu buat menginvestasikan uangnya disana. Dan hal itu berpengaruh mirip nilai mata uang 100 juta won berapa rupiah

4. Nilai mata duwit juga tergoda oleh inflasi di negara tersebut. Biasanya, negara yang punya inflasi tinggi, nilai mata uangnya akan turun

5. Bunga bank yang tinggi bisa buat investor merasa aman karena nantinya pengembalian ke mereka akan menjadi tinggi supaya nilai mata duwit negara itu menjadi tinggi deh

6. Selain itu, kebijakan ekonomi negara lain bisa merubah nilai mata uang. Gimanapun di dunia perdagangan, pasti tersedia kan yang namanya persaingan dagang~